Mengenal Jenis Konfigurasi Network pada Virtual Box




Seperti yang kita tahu bahwa VirtualBox merupakan emulator yang dapat mensupport beberapa sistem operasi, diantaranya Windows, Linux, Mac dll. Banyak yang memanfaatkan virtualbox ini sebagai media untuk belajar menginstall sitem operasi hingga simulasi jaringan secara virtual.
Berbicara mengenai simulasi jaringan, virtualbox memiliki beberapa konfigurasi adapter jaringan yang mesti kita mengerti fungsinya. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengoperasikan virtual untuk simulasi jaringan secara virtual.
Konfigurasi adapter jaringan ini bisa kita temukan pada menu Network. Pada bagian attached to, kita bisa memilih jenis konfigurasi adapter jaringan yang ingin digunakan. Biasanya terdapat tujuh jenis, namun hanya beberapa saja yang sering digunakan, berikut adalah adapter jaringa yang sering digunakan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSWjETuah19IogqftqyxbKCYYD0gKwpXuv77wWKtpXUzE-mnDjU9ovbLSk3KY7poDuwXKGelSm-ZwWA3OQm-bbOqRt-fALdAnOgQnc2Cyp6u-_2KzRatRec4PQqYbCQXHDGe3a1Q4Kwaw/s400/3.png

No attached
Bila kita memilih opsi ini, itu berarti komputer guest pada virtual telah memiliki kartu jaringan, hanya saja tidak ada koneksi yang terjadi pada kartu jaringan ini. Jadi, seolah-olah hanya kartu jaringan saja yang terpasang, tanpa adanya kabel yang dicolokan.

NAT
Adapter jenis ini digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan langsung komputer guest ke internet. Pada kondisi ini, IP pada komputer gest tidak perlu lagi diset, dengan kata lain sudah menggunakan IP DHCP.

Internal Network
Jenis adapter ini hanya bisa menghubungkan sesama komputer guest dan tidak bisa terhubung dengan komputer Host serta jaringan real.

Host-Only Adapter
Jenis adapter ini bisa digunakan untuk menghubungkan komputer guest dengan komputer Host. Pada komputer Host kita atur terlebih dahulu IP address pada interfaces Host-only adapternya.


Bridge Adapter
Bridge adapter ini memungkinkan komputer guest menggunakan interfaces sungguhab yang ada pada komputer Host-nya, seperti Lan Card dan Wifi. Bridge adapter digunakan jika kita ingin komputer guest bisa terkoneksi dengan jaringan sungguhan bukan virtual. Jadi, dengan menggunakan janis adapter ini, posisi komputer guest akan sama dengan komputer host dalam jaringan sebuah jaringan.

Semoga Bermanfaat guys!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT USER DAN GROUP PADA LINUX

MENGUBAH HAK AKSES USER MENJADI ROOT PADA UBUNTU LINUX

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX