Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016
Gambar
Manifold Absolute Pressure Sensor (MAP) Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor adalah sensor kunci karena itu indra beban mesin. Sensor menghasilkan sinyal yang sebanding dengan jumlah vakum di intake manifold. Mesin komputer kemudian menggunakan informasi ini untuk mengatur waktu pengapian dan pengayaan bahan bakar. Bila mesin yang bekerja keras, vakum asupan tetes sebagai throttle terbuka lebar.Mesin mengisap lebih banyak udara, yang membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga rasio udara / bahan bakar dalam keseimbangan. Bahkan, ketika komputer membaca sinyal beban berat dari MAP sensor, biasanya membuat campuran bahan bakar pergi sedikit lebih kaya dari normal sehingga mesin dapat menghasilkan tenaga lebih. Pada saat yang sama, komputer akan menghambat (mundur) pengapian waktu sedikit untuk mencegah detonasi (spark knock) yang dapat merusak mesin dan menyakiti kinerja. Ketika kondisi berubah dan kendaraan jelajah bersama di bawah beban ringan, meluncur atau melambat,
AN AIR-FUEL RATIO METER An air-fuel ratio meter  memonitor rasio udara-bahan bakar mesin pembakaran internal. Juga disebut alat ukur rasio udara-bahan bakar , meter udara-bahan bakar, atau mengukur udara-bahan bakar. Ini membaca  tegangan output  dari sensor oksigen, kadang-kadang juga disebut sensor lambda, entah itu dari sebuah band sempit atau sensor pita oksigen lebar.Aslinya sensor band-sempit  menjadi standart pemasangan di pabrik di akhir 1970-an dan awal 1980-an. Dalam beberapa tahun terakhir, sensor lebar-band baru dan jauh lebih akurat, meskipun lebih mahal, telah menjadi tersedia. Kebanyakan sensor band-sempit berdiri sendiri dan  memiliki 10 LED dan beberapa memiliki lebih. Juga umum, meter band sempit di rumah putaran dengan standar pemasangan 2 1/16 "dan 2 5/8" diameter, sebagai jenis lain dari 'alat pengukur' mobil. Ini biasanya memiliki 10 atau 20 LED. Analog 'jarum' alat pengukur gaya juga tersedia. Sebagaimana dinyatakan di atas, ada
MAKALAH TRANSDUCER BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Dewasa ini  transducer merupakan komponen penting yang umum dijumpai dalam berbagai peralatan embedded modern yang nampaknya semakin mengepung kehidupan manusia. Disadari atau tidak kita sebenarnya hampir setiap hari pasti berhubungan dengan komponen ini. Telah banyak perkembangan yang telah dicapai pada bidang ini, baik dari segi teknologi maupun dari segi fungsi. Transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh energi di dalam sebuah sitem transmisi, menyalusrkan energi dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua. Tranducer ini terbagi atass dua kelompok yaitu transducer aktif dan transducer pasif. Pemilihan transducer tergantung dengan pemakainya. Semua itu akan dibvahas dalam makalah ini sedetail mungkin. 1.2  Tujuan Tujuan makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat mengenal dan mengetahui secara mendalam tentang transducer. BAB II PEMBAHASAN 2.1