Cara Setting IP Address Mode Static di Ubuntu

Oke guys, pada artikel ini saya akan membahas tata cara men-setting ip address pada Ubuntu. Cara yang akan saya tulis dibawah ini juga bisa dioperasikan pada distro Linux lainnya loh!



Sebelum melakukan setting ip address, informasi yang penting yang harus kita ketahui adalah label yang digunakan untuk menginisialisai interface jaringan yang terpasang. Dalam linux biasanya ditulis dengan “eth0”, “eth1”, “eth2”, dan seterusnya. Untuk mengeceknya, kita bisa jalankan perintah mii-tool. Dengan menjalankan perintah tersebut, secara otomatis akan terlihat berapa interface yang terpasang di komputer kita.

root@Ardhea:~#mii-tool
eth1: no autonegotiation, 1000baseT-FD flow-control, link ok
root@Ardhea:~#
Pada contoh diatas, kita sudah tau bahwa di komputer kita hanya terpasang satu buah interface dan berlabel eth1. Dengan demikian,kita sudah tau interface mana yang akan kita beri konfigurasi IP address. Yuk, lanjut membacanya. 
1. Melalui Command Line Interface
Pada cara pertama ini, kita akan melakukan konfigurasi langsung melalui terminal linux atau Command Line Interface (CLI). Misal kita akan berikan konfigurasi pada interface eth1 berupa ip address 192.168.10.20 dan netmask 255.255.255.0. Maka perintah yang dapat kita jalankan di terminal sebagai berikut
root@Ardhea:~# ifconfig eth1 192.168.10.20 netmask 255.255.255.0
Setelah menjalankan perintah tersebut, cek dengan perintah ifconfig eth1. Jika sudah benar, pasti akan muncul informasi IP address yang terkonfigurasi pada interfaces eth1. 
Catatan: Melakukan konfigurasi dengan cara ini sifatnya hanyalah sementara. Maksudnya konfigurasi ini tidak permanent, jika Anda restart komputer, maka konfigurasi tadi akan hilang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2. Dengan mengedit file interfaces
Untuk membuat konfigurasinya permanen, kita bisa edit file interfaces yang lokasinya ada di “/etc/network/interfaces“. Caranya, jalankan perintah nano untuk membuka file tersebut, lalu tambahkan onfigurasi yang kita inginkan. Coba perhatikan yang di bawah ini.
root@Ardhea :~# nano /etc/network/interfaces

Setelah file interfaces terbuka, berikan konfigurasi yang kita inginkan. Misalnya seperti dibawah ini.
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth1
iface eth1 inet static
       address 192.168.10.20
       netmask 255.255.255.0
       network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.255
       gateway 192.168.10.10
       dns-nameservers 8.8.8.8
Setelah selesai memberikan konfigurasi, simpan perubahan dengan menekan tombol Ctrl+O (save). Lalu keluar dengan menekan tombol Ctrl+X (Exit).
Kemudian restart service nya agar konfigurasi tadi bisa beroperasi. Perintahnya lihat di bawah ini.

root@Ardhea :~# /etc/init.d/networking restart 
 * Running /etc/init.d/networking restart is deprecated because it may not enable again some       interfaces 
 * Reconfiguring network interfaces... 
   Ignoring unknown interface eth1=eth1.                                                        [ OK ]
 root@ubuntu:~#

Status OK menandakan settingan telah siap. Setelah itu kita coba cek dengan menjalankan perintah ifconfig eth1.

Oke guys, mudah kan? Untuk lebih mantapnya lagi, silahkan dicoba yaa! Selamat mencoba! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT USER DAN GROUP PADA LINUX

MENGUBAH HAK AKSES USER MENJADI ROOT PADA UBUNTU LINUX

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX