SENSOR SUHU
SENSOR SUHU
Sensor merupakan alat yang
dapat digunakan untuk mendeteksi sesuatu (seperti: suhu, kecepatan, jarak dll)
dan sering berfungsi untuk mengukur magnitude (besaran) sesuatu. Sensor adalah
jenis transduser (mengubah daya menjadi daya yang lain) seperti mengubah
variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus
listrik. Sensor biasanya dikategorikan melalui pengukur dan memegang peranan
penting dalam pengendalian proses pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen
mata, pendengaran, hidung lidah dan menjadi otak mikroprosesor dari sistem
otomatisasi industri. Jadi sensor sangatlah penting dalam pembuatan alat-alat
otomasi misalnya seperti dalam bidang industri, dan lain-lain.
1. Thermostat
Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak
(Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-Mechanical.
Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti
Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian
ditempel sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan
bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan atau
menyambungkan sirkuit (ON/OFF).
Thermostat sering digunakan pada peralatan listrik
seperti Oven, Seterika dan Water Heater.
Thermistor adalah komponen elektronika yang
nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang merupakan singkatan
dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC
(Positive Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat
tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang
nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi.
Thermistor yang dapat mengubah energi listrik
menjadi hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti Kobalt,
Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan kaca.
Keuntungan dari Thermistor adalah sebagai
berikut :
- Memiliki
Respon yang cepat atas perubahan suhu.
- Lebih
murah dibanding dengan Sensor Suhu jenis RTD (Resistive Temperature
Detector).
- Rentang
atau Range nilai resistansi yang luas berkisar dari 2.000 Ohm hingga
10.000 Ohm.
- Memiliki
sensitivitas suhu yang tinggi.
Thermistor (PTC/NTC) banyak diaplikasikan
kedalam peralatan Elektronika seperti
Voltage Regulator, sensor suhu kulkas,
pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer,
sensor untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
3. Resistive Temperature Detector (RTD)
Resistive Temperature Detector atau disingkat
dengan RTD memiliki fungsi yang sama dengan Thermistor jenis PTC yaitu dapat
mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan
perubahan suhu. Namun Resistive Temperature Detector (RTD) lebih presisi dan
memiliki keakurasian yang lebih tinggi jika dibanding dengan Thermistor PTC.
Resistive Temperature Detector pada umumnya terbuat dari bahan Platinum
sehingga disebut juga dengan Platinum Resistance Thermometer (PRT).
Keuntungan dari Resistive Temperature Detector
(RTD)
- Rentang
suhu yang luas yaitu dapat beroperasi di suhu -200⁰C hingga +650⁰C.
- Lebih
linier jika dibanding dengan Thermistor dan Thermocouple
- Lebih presisi, akurasi dan stabil.
4. Thermocouple (Termokopel)
Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu
yang paling sering digunakan, hal ini dikarenakan rentang suhu operasional
Thermocouple yang luas yaitu berkisar -200°C hingga lebih dari 2000°C dengan
harga yang relatif rendah. Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu
Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam yang
berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di suhu yang tetap (konstan)
yang berfungsi sebagai junction referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu
panas yang akan dideteksi. Dengan adanya perbedaan suhu di dua persimpangan
tersebut, rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik tertentu yang
nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.
Keuntungan Thermocouple adalah sebagai berikut :
- Memiliki
rentang suhu yang luas
- Tahan
terhadap goncangan dan getaran
- Memberikan respon langsung terhadap perubahan suhu.
sumber:
http://komponenelektronika.biz/sensor-suhu.html
http://anwarm1.blogspot.co.id/2013/11/macam-macam-sensor-dan-penjelasannya.html
Komentar
Posting Komentar